Kamis, 02 Februari 2012

Pendidikan sebagai faktor penting pembangunan suatu bangsa





Prihatin saya, melihat anak usia 6 tahunan yang menjajakan koran di sepanjang lampu merah.
Rasa yang sama juga muncul, ketika melihat anak seumuran adik saya yang saat ini duduk di bangku SMP, meminta- meninta di sekitaran tempat umum, seperti stasiun, pasar, terminal dan tempat- tempat lainnya.
Mereka yang seharusnya duduk manis di bangku sekolah, menikmati fasilitas pendidikan yang sewajarnya dan seharusnya justru berada di tempat yang salah.
Apa yang salah dari negeri ini?
Sistem, atau aparat?Birokrat atau rakyat?
ya, pertanyaan itu yang selalu saya simpan dalam logika sadar saya. Bagi mereka anak- anak yang berdiri di persimpangan jalan, pendidikan adalah suatu hal yang dapat dikatakan "lux". mungkin bisa bertahan hidup bersama keluarganya itu saja mereka sudah senang. Inilah yang sampai saat ini menjadi tugas pemerintah, bukankah masa depan negeri ini ada di tangan para pemuda Indonesia? sedangkan tingkat pendidikan rakyat Indonesia saat ini masih sangat rendah dibandingkan negara- negara tetangga. mau dibawa kemana negeri kita di masa depan nanti?
Indonesia adalah negara yang cukup kaya, bahkan sangat kaya. kaya akan SDM (Sumber Daya Manusia) dan SDA (Sumber daya Alam) Masalahnya yaitu, bagaimana kita bisa mengelola itu semua dengan tepat. Kita butuh sumber daya manusia yang handal, pemimpin yang tegas, aparat yang adil dan peran civil society juga sangat berpengaruh. Untuk menunjang itu semua, salah satu faktor yang sangat "urgent" adalah pendidikan.
Pendidikan adalah kebutuhan, pendidikan adalah keharusan dan pendidikan adalah hak. Pelajar- pelajar Indonesia sebenarnya tidak kalah jenius dengan pelajar dari luar negeri, tapi itu hanya sebagian kecil. Masih banyak di luar sana yang tidak bisa mengenyam dunia pendidikan, sedangkan anak konglomerat yang bisa dengan mudah masuk sekolah- sekolah terkemuka dengan seenaknya bolos sekolah, bahkan seringkali terlibat aksi tawuran di tingkat SMA.
Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bagaimana kita menata ulang sistem pendidikan di negeri ini. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan juga harus meningkatkan program- program perbaikan pada sistem pendidikan di Indonesia. Pemerintah juga harus memperluas serta menambah besarnya anggaran untuk alokasi pendidikan, agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati pendidikan. Dalam jangka panjang, ketika taraf pendidikan sudah membaik, hal ini bisa menjadi indikator pembangunan di Indonesia dengan mencetak intelektual- intelektual handal yang bermoral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar