
Berbicara tentang sukses, mungkin hanya orang- orang yang memang sudah hakekatnya menjadi orang sukses, yang piawai mengolah kalimat- kalimat persuatif sehingga memang benar- benar meyakinkan. Saya, sebagai orang yang masih jauh dari sukses merasakan beratnya jalan menuju sukses. Yang selalu menjadi pertanyaan dalam hati saya adalah, apa yang dapat dijadikan parameter orang dikatakan bahagia dan sukses itu? Berada satu tingkat lebih tinggi diatas orang rata- rata, mereka sudah mengatakan sebagai suatu keberhasilan atau sukses. Apapun yang orang nilai akan filosofi sukses, diri kita punya beban yang cukub berat untuk menigkatkan dan terus memperjuangkan predikat sukses itu sendiri, atau lebih enak jika dikatakan sebagai suatu keberhasilan. Tapi apakah sama antara “KESUKSESAN” dan “KEBERHASILAN”, hal ini tergantung dari kacamata kita masing- masing, yang terpenting adalah bagaimana kits memperjuangkan suatu kesuksesan dan keberhasilan itu tadi, apakah kita akan berpangku tangan saja, dan mengharapkan keberuntungan jatuh dari langit?? Adalah tidak mungkin, jika itu terjadi mungkin hanya perbandingan 1:1000 saja. Akan banyak rintangan dan hambatan dalam meraih sukses yang sebenarnya, entah itu hal yang paling sepele yaitu “malas” hingga mengambil jalan pintas yang tanpa kita sadari itu juga sedikit banyak dapat merugikan orang- orang di sekitar kita. Untuk meraih sukses, kunci awal yang harus tertanam dalam diri kita adalah “NIAT” dibarengi doa dan usaha. Kesuksesan ibarat suatu sistem yang saling keterkaitan, harus dipandang secara holistik. Jika ingin sukses, buang jauh- jauh rasa malas kita, buang jauh- jauh sikap psimis kita. Karena kita semua terlahir untuk menjadi orang yang sukses.
Salam sukses!!!